Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Deflasi : Pengertian, Jenis, Penyebab dan Cara Mengatasinya

Pengertian

Deflasi  adalah  merupakan fenomena penurunan harga yang ada di dalam sebuah negara. Deflasi  menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),  deflasi merupakan penambahan nilai mata uang, antara lain, dengan pengurangan jumlah uang kertas yang beredar dengan tujuan mengembalikan daya beli uang yang nilainya turun.

Deflasi dan Cara Mengatasinya
Deflasi
Penurunan harga barang pada deflasi  tersebut bisa terjadi secara periodik,bisa langsung maupun persamaan. Deflasi  merupakan kebalikan dari inflasi , inflasi terjadi karena beredarnya sejumlah besar uang dalam suatu masyarakat, deflasi terjadi karena kekurangan jumlah uang beredar.

Jenis Deflasi

1. Deflasi Strategis

Deflasi strategis terjadi sebagai langkah untuk meredam gejala konsumsi berlebih akibat kenaikan harga pasar. Deflasi strategis adalah deflasi yang terjadi sebagai akibat dari kebijakan. Pasalnya, kebijakan pemerintah belum mampu menurunkan konsumsi masyarakat.Kebijakan ini berdampak pada penurunan harga, bukan membatasi konsumsi berlebihan oleh masyarakat, dan meningkatkan konsumsi masyarakat. Kebijakan ini memudahkan konsumen untuk mendapatkan berbagai jenis kredit dari bank, memungkinkan produsen untuk menyimpan uangnya di bank untuk mendapatkan tingkat bunga yang lebih tinggi, dan memastikan sirkulasi uang dan harga komoditas mengarah pada penurunan.Secara umum, deflasi strategis terjadi ketika harga komoditas di pasar tidak menentu, dan pemerintah perlu mengurangi porsi konsumsi publik untuk mengimbanginya. Namun, jika kebijakan ini gagal, justru akan menyebabkan harga komoditas turun sehingga menyebabkan konsumsi masyarakat meningkat

2. Deflasi Sirkulasi

Deflasi sirkulasi terjadi ketika ekonomi bertransisi dari kesuksesan ke resesi. Akibatnya, keseimbangan antara kapasitas produksi dan konsumsi terganggu, permintaan barang-barang ekonomi surplus tidak mencukupi, dan harga pasar turun selama resesi, menyebabkan deflasi sirkulasi yang membuat perekonomian tidak stabil. Kondisi ini biasanya terjadi seiring dengan perlambatan ekonomi pada masa transisi dari perekonomian yang stabil. Jika keseimbangan antara produksi dan konsumsi hilang, harga akan turun secara signifikan. Selain itu, deflasi sirkulasi juga dapat disebabkan oleh kelebihan produksi barang yang sama. Deflasi sirkulasi dimulai dengan penurunan tajam kebutuhan masyarakat akan barang-barang ekonomi.

Penyebab Deflasi

Deflasi disebabkan oleh beberapa hal, antara lain:

  1. Penurunan jumlah uang beredar di masyarakat. Penurunan jumlah uang beredar masyarakat.Karena kebanyakan orang menyimpan uangnya di bank, jumlah uang beredar masyarakat menurun dan terjadi deflasi.
  2. Peningkatan Pasokan Barang Ketika permintaan suatu produk meningkat, produksi produk tersebut tidak dapat dikurangi. Dalam keadaan seperti itu, produsen cenderung untuk terus meningkatkan produksi, dan jika produksi berlanjut tanpa mengurangi jumlah produk yang dijual ke konsumen, permintaan barang dapat berkurang dan penawaran barang dapat meningkat, dan harga komoditas ini akan turun. mereka.
  3. Berkurangnya permintaan barang. Bahkan jika Anda terus berproduksi, jika konsumen mudah bosan, permintaan akan berkurang jika mereka menjadi bosan dan acuh tak acuh. Konsumen juga lebih memilih bank untuk jangka panjang atau untuk mempersiapkan masa depan. Permintaan barang otomatis turun tajam.
  4. Akibat perlambatan kegiatan ekonomi, banyak pekerja yang di-PHK karena majikannya tidak mampu membayar gajinya. Akibatnya pendapatan masyarakat berkurang dan jumlah uang yang beredar di masyarakat berkurang.
  5. Sedangkan untuk investasi, deflasi juga enggan berinvestasi di sektor riil dan bursa. Ini mencegah aktivitas bisnis yang berkelanjutan dan memperburuk kemerosotan ekonomi.
  6. Deflasi dapat membawa suku bunga menjadi 0% di suatu negara. Setelah itu, suku bunga pinjaman bank turun. Hal ini memang merupakan langkah mitigasi untuk mencegah masyarakat menyimpan uangnya di bank yang dapat mengurangi peredaran uang .

Cara Mengatasi Deflasi

Deflasi dan Cara Mengatasinya
Deflasi
1. Menurunkan Tingkat Suku Bunga

Salah satu cara mengatasi deflasi adalah dengan memangkas suku bunga. Tujuannya adalah untuk meningkatkan uang yang beredar di masyarakat. Dengan cara ini, masyarakat mengurungkan niat untuk menabung di bank, memilih menyimpan uangnya di bank, dan keinginan serta keinginan untuk membeli barang meningkat.

2. Penerapan kebijakan moneter

Selain cara-cara pelaksanaan kebijakan moneter yang telah diuraikan di atas, deflasi juga dapat diatasi. Kebijakan moneter adalah kebijakan bank sentral yang bertujuan untuk meningkatkan jumlah uang yang beredar di masyarakat. Beberapa cara yang dapat diterapkan adalah kebijakan diskonto, yaitu kebijakan berupa penurunan suku bunga yang ada agar masyarakat dapat menarik uang dari bank.

3. Implementasi kebijakan perpajakan

Dalam deflasi, uang tidak akan beredar di masyarakat. Menurunkan tarif pajak dapat meningkatkan jumlah uang beredar. Menurunkan tarif pajak cenderung meningkatkan pengeluaran publik. Dengan cara ini lebih banyak uang mengalir ke masyarakat.

4. Implementasi kebijakan non moneter 

Kebijakan ini sangat efektif dalam mengatasi masalah deflasi karena mencakup beberapa langkah untuk meningkatkan jumlah uang beredar masyarakat.

Sumber : Berbagai sumber dan referensi yang relevan


Joko Sunaryanto
Joko Sunaryanto Jangan lupakan jati dirimu. "Sangkan paraning dumadi"

Posting Komentar untuk "Deflasi : Pengertian, Jenis, Penyebab dan Cara Mengatasinya"